Selasa, 18 November 2014

“RELATIVISME MANUSIA”



Manusia, adalah makhluk yang mempunyai perbedaan mencolok dari makhluk Tuhan lainnya. Namun bukan berarti perbedaan itu akan berdampak lebih baik dari makhluk Tuhan lainnya, malahan manusia walaupun memiliki perbedaan bisa-bisa perbedaan itu membawanya berada di dataran paling rendah dari makhluk lainnya. Begitu juga perbedaan itu akan membawa manusia pada tataran lebih baik dari yang lebih baik (menduduki posisi yang paling tinggi).
Deskripsi diatas sudah merupakan cermin bahwa manusia adalah makhluk yang relatif. Relatif dalam segala hal. Artinya, tidak akan terus-menerus berada dalam posisi sebagaimana yang diinginkankannya. Roda adalah contoh yang mudah untuk kerelatifan manusia.
Relatif adalah tidak mutlak, tidak tetap dan tidak berada pada posisi sebelumnya yang terus menerus. Kata relatif sebenarnya sudah dipakai oleh Heraklitos seorang filsuf abad ke-6 SM sebagai bahan filsafatnya dalam melihat dunia. Dengan pernyataannya yang sangat terkenl bahwa “manusia tidak akan pernah jatuh ke air yang sama untuk kedua kalinya”.
ttd:
Serpihan Adzan Magrib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar