Sejarah manusia berjalan ke arah yang semakin
rasional. Begitulah Hegel menegaskan. Maka tidak dapat dipungkiri jika
pengetahuan manusia semakin berkembang sesuai dengan kebutuhannya. Dan biasanya
hal yang sering mengalami perdebatan panjang adalah sesuatu yang berbau metafisik.
Sehingga terdapat beberapa golongan yang pro dan kontra, tentang hal metafisik
itu ada dan tidak.
Merupakan sesuatu yang wajar jika manusia
bertanya. Karena manusia itu sendiri tidak dapat pernah dipisahkan dari proses berpikir.
Lebih lanjut, manusia adalah makhluk yang tidak pernah pensiun dalam berpikir. Rasio
bertahan karena ada kritik atas rasio itu sendiri. Jadi, pemahaman seseorang
selalu berada dalam kondisi yang tidak aman, melainkan selalu berada dalam
kondisi dicurigai.
Sesuatu yang berbau metafisik yang selalu
eksis dan bahkan tidak pernah layu dalam berbagai disikusi merupakan sesuatu
yang tidak pernah dapat dijangkau dengan mudah. Heidegger menegaskan bahwa
persolan metafisik akan selalu berada dalam kondisi yang tidak pernah selesai
dan aman.
“Mungkin
hari ini Tuhan yang saya pahami berbeda dengan Tuhan yang akan saya pahami
besok. Pertanyaan sederhananya yang selalu menjebak manusia adalah, Tuhan itu
sendiri seperti apa, siapa dan dimana? Serta adakah sesuatu yang dilakukan
olehnya kepada diri saya yang bersifat rahasia. Lantas darimana saya dapat
mengetahuinya?”
02 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar