Jumat, 01 Mei 2015

“Mencoba & Menyoal”



Sejarah manusia berjalan ke arah yang semakin rasional. Begitulah Hegel menegaskan. Maka tidak dapat dipungkiri jika pengetahuan manusia semakin berkembang sesuai dengan kebutuhannya. Dan biasanya hal yang sering mengalami perdebatan panjang adalah sesuatu yang berbau metafisik. Sehingga terdapat beberapa golongan yang pro dan kontra, tentang hal metafisik itu ada dan tidak.
Merupakan sesuatu yang wajar jika manusia bertanya. Karena manusia itu sendiri tidak dapat pernah dipisahkan dari proses berpikir. Lebih lanjut, manusia adalah makhluk yang tidak pernah pensiun dalam berpikir. Rasio bertahan karena ada kritik atas rasio itu sendiri. Jadi, pemahaman seseorang selalu berada dalam kondisi yang tidak aman, melainkan selalu berada dalam kondisi dicurigai.
Sesuatu yang berbau metafisik yang selalu eksis dan bahkan tidak pernah layu dalam berbagai disikusi merupakan sesuatu yang tidak pernah dapat dijangkau dengan mudah. Heidegger menegaskan bahwa persolan metafisik akan selalu berada dalam kondisi yang tidak pernah selesai dan aman.

 “Mungkin hari ini Tuhan yang saya pahami berbeda dengan Tuhan yang akan saya pahami besok. Pertanyaan sederhananya yang selalu menjebak manusia adalah, Tuhan itu sendiri seperti apa, siapa dan dimana? Serta adakah sesuatu yang dilakukan olehnya kepada diri saya yang bersifat rahasia. Lantas darimana saya dapat mengetahuinya?”
02 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar